CARA MEMBUAT INVERTER.
saya teringat akan pertanyaan teman saya "apa bisa yha tegangan 12vdc menjadi 220vac".
mungkin kelihatannya sangat rumit,,tapi uda saya coba bray ternyata MUDAH dan hasilnya
bisa di buat unuk penerangan di rumah saat lampu PLN mati..
saya teringat akan pertanyaan teman saya "apa bisa yha tegangan 12vdc menjadi 220vac".
mungkin kelihatannya sangat rumit,,tapi uda saya coba bray ternyata MUDAH dan hasilnya
bisa di buat unuk penerangan di rumah saat lampu PLN mati..
Rangkaian inverter pada
gambar dibawah dibuat dengan power inverter berupa 10 transistor 2N3055
yang berfungsi sebagai sistem saklarnya. Rangkaian inverter ini dapat
mengubah tegangan DC 12 volt menjadi tegangan AC 220 volt dengan daya
output hingga 500 watt dengan frekuensi 50-60 Hz. Rangkaian inverter ini
termasuk jenis square wave inverter, yaitu inverter dengan output
tegangan AC berbentuk gelombang persegi/kotak. Rangkaian power inverter
ini sebaiknya digunakan untuk mensuplay lampu penerangan, karena bentuk
output inverter berupa gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen
untuk membuat inverter DC ke AC 500 watt ini
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Rangkaian inverter pada
gambar dibawah dibuat dengan power inverter berupa 10 transistor 2N3055
yang berfungsi sebagai sistem saklarnya. Rangkaian inverter ini dapat
mengubah tegangan DC 12 volt menjadi tegangan AC 220 volt dengan daya
output hingga 500 watt dengan frekuensi 50-60 Hz. Rangkaian inverter ini
termasuk jenis square wave inverter, yaitu inverter dengan output
tegangan AC berbentuk gelombang persegi/kotak. Rangkaian power inverter
ini sebaiknya digunakan untuk mensuplay lampu penerangan, karena bentuk
output inverter berupa gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen
untuk membuat inverter DC ke AC 500 watt ini
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Rangkaian inverter pada gambar di atas ini dibuat dengan power inverter
berupa 10 transistor 2N3055 yang berfungsi sebagai sistem saklarnya.
Rangkaian inverter ini dapat mengubah tegangan DC 12 volt menjadi
tegangan AC 220 volt dengan daya output hingga 500 watt dengan frekuensi
50-60 Hz. Rangkaian inverter ini termasuk jenis square wave inverter,
yaitu inverter dengan output tegangan AC berbentuk gelombang
persegi/kotak. Rangkaian power inverter ini sebaiknya digunakan untuk
mensuplay lampu penerangan, karena bentuk output inverter berupa
gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen untuk membuat inverter
DC ke AC 500 watt ini.
inverter diatas
dibangun dengan pembangkit pulsa berupa rangkaian fre running
multifibrator dari transistor yang disusun secara cascade dari Q1, Q2
dan Q3, Q4. Pulsa gelombang persegi dari rangkaian multifibrator
transistor tersebut digunakan untuk memberikan driver ke rangkaian
sistem saklar transistor melalui transistor driver Q6 dan Q7.
Sistemsaklar pada inverter DC ke AC 500 watt ini dibangun dengan 10 buah
transistor yang terdiri dari 2 x 5 transistor sebagai saklar yang
bekerja secara bergantian antara Q7, Q7x dengan Q8, Q8x yang aktif
secara bergantian. Sebagai step up converter berupa transformer CT 12
volt dengan output 220 volt. Transformer ini berfungsi untuk menaikan
tegangan induksi dari 12 volt menjadi 220 volt AC.
Transistor power inverter Q7 dan Q8 harus dilengkapi dengan heatsink
yang berfungsi untuk meredam panas yang dihasilkan. Untuk mendapatkan
efisiensi daya yang optimal sebaiknya jumlah lampu yang disupply oleh
inverter DC ke AC 500 watt ini sebaiknya total beban (lampu) mendekati
nilai 500 watt dan tidak boleh lebih dari 500 watt karena akan membebani
inverter.
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
inverter diatas dibangun dengan pembangkit pulsa berupa rangkaian fre
running multifibrator dari transistor yang disusun secara cascade dari
Q1, Q2 dan Q3, Q4. Pulsa gelombang persegi dari rangkaian multifibrator
transistor tersebut digunakan untuk memberikan driver ke rangkaian
sistem saklar transistor melalui transistor driver Q6 dan Q7.
Sistemsaklar pada inverter DC ke AC 500 watt ini dibangun dengan 10 buah
transistor yang terdiri dari 2 x 5 transistor sebagai saklar yang
bekerja secara bergantian antara Q7, Q7x dengan Q8, Q8x yang aktif
secara bergantian. Sebagai step up converter berupa transformer CT 12
volt dengan output 220 volt. Transformer ini berfungsi untuk menaikan
tegangan induksi dari 12 volt menjadi 220 volt AC. Transistor power
inverter Q7 dan Q8 harus dilengkapi dengan heatsink yang berfungsi untuk
meredam panas yang dihasilkan. Untuk mendapatkan efisiensi daya yang
optimal sebaiknya jumlah lampu yang disupply oleh inverter DC ke AC 500
watt ini sebaiknya total beban (lampu) mendekati nilai 500 watt dan
tidak boleh lebih dari 500 watt karena akan membebani inverter.