Apa yang dimaksud dengan penginstalan secara offline / localhost? Kebanyakan orang IT sudah tidak asing lagi dengan istilah ini akantetapi bagi orang pemula ini merupakan hal baru. Disini saya akan jelaskan apa itu penginstalan secara offline dan bagaimana cara memasang (install) file paket Joomla secara offline. Penginstalan secara offline adalah pemasangan ke komputer Anda sendiri sehingga Anda dapat memiliki hak akses secara penuh dalam membangun website Anda. Komponen yang dibutuhkan untuk proses instalasi kali ini yaitu:
- Webserver Apache
- Komponen scripting PHP
- Database server MySQL
Berikut Cara Install Paket Joomla 3.7.5 Terbaru di Localhost:
- Pastikan Anda sudah terinstall aplikasi XAMPP komputer. Jika Anda belum mempunyai file XAMPP, Anda bisa unduh file terbarunya dengan masuk ke situs www.apachefriends.org/en/xampp.html. Silahkan klik file yang akan di unduh dan sesuaikan dengan operasi sistem di komputer Anda. Untuk proses instalasinya, Anda bisa baca artikel sebelumnya mengenai bagaimana Cara Install XAMPP di Windows 7. Setelah terinstal aplikasi xampp di komputer, sekarang jalankan aplikasi xampp. Jika sudah, Anda bisa membuat folder Joomla31 di lokasi C:\XAMPP\Htdocs\Joomla31\.
- Setelah itu extract file yang sudah di unduh Joomla_3.7.5-Stable-Full_Package.zip.
- Sekarang Copy dengan menekan (CTRL+C) file hasil extract tadi dan paste (CTRL+V) seluruh file ke dalam folder C:\xampp\htdoc\Joomla375\
- Habis itu buka browser Anda, misalnya menggunakan aplikasi Firefox, lalu isikan kedalam url seperti berikut ini: http://localhost/joomla375/.
- Selanjutnya muncul menu Main Configuration. Bagian mana saja yang harus Anda isikan untuk menu configuration ini, silahkan ikuti seperti gambar petunjuk dibawah ini :
- Site Name *: Teknik Joomla (nama website yang akan dibuat)
- Description : Belajar membuat website dengan Joomla di teknikjoomla.blogspot.co.id (Pernjelasan tentang website yang akan anda buat).
- Admin Email *: admin@teknikjoomla.com (isi dengan email anda)
- Admin Username *: admin (default "admin", atau nama untuk admin login)
- Admin Password * : pass (password admin login)
- Confirm Admin Password * : pass (isi kembali password admin login)
Note: tanda * wajib harus Anda isikan.
- Jika sudah diisi semua lalu klik tombol "NEXT".
- Setelah itu akan muncul halaman Database Configuration, untuk pengaturan pengisiannya Anda bisa ikuti gambar berikut ini :
- Database Type * : MySQL
- Host Name * : localhost
- Username * : root
- Password : (kosongkan jika anda tidak melakukan perubahan password pada setting phpmyadmin / XAMPP.
- Database Name * : teknikjoomla (lihat cara membuat database di phpmyadmin lokal komputer)
- Table Prefix * : dcglu_ (disarankan biarkan untuk pengguna pemula atau Pilih prefix tabel atau menggunakan secara acak. Idealnya, tiga atau empat karakter, hanya berisi karakter alfanumerik, dan harus berakhir di garis bawah. Pastikan bahwa awalan yang dipilih tidak digunakan oleh tabel lain.)
- Old Database Process * : backup
- Setelah itu klik "NEXT".
- Salnjutnya halaman Finalisation, silahkan klik tombol "NEXT" atau pilih contoh data yang ada pada menu seperti gambar berikut.
- Setelah proses instalasi tersebut selesai, silahkan klik tombol "Remove installation folder" atau menghapus folder "installation" secara manual di lokasi drive (C:\xampp\localhost\joomla375\installation) . Anda tidak akan bisa mengakses ke situs Anda atau portal administrator sampai Anda sudah menghapus folder instalasi tersbut secara manual. Alasan utamanya yaitu untuk keamanan, jika seseorang dapat mengakses folder instalasi mereka berpotensi merusak ke situs Anda dengan menjalankan installer lagi.
- Jika folder tersebut sudah Anda hapus, silahkan klik tombol "site" berfungsu untuk melihat hasil website yang telah dibuat oleh Anda secara offline / localhost. Setelah itu klik "Administrator" jika akan masuk ke halaman sebagai admin website.
- Maka halaman admin Anda seharusnya seperti ini (https://localhost/joomla375/administrator/).